1. Pengertian
Perspektif Global
Berdasarkan Kamus Bahasa Indonesia Modern, perspektif diartikan
sebagai cara melukiskan benda pada permukaan datar sebagaimana yang terlihat,
dan sudut pandangan. Kata global berasal dari kata “globe” dan mulai
dimaksudkan sebagai planet yang berarti bumi bulat.
Menurut asal kata, perspektif global dapat dibagi menjadi dua,
yaitu kata perspektif dan global, perspektif artinya wawasan/cara pandang dan
global yang artinya menyeluruh/mendunia. Jadi, perspektif global artinya
wawasan atau cara pandang yang menyeluruh atau mendunia.
Namun secara ilmiah, perspektif global adalah wawasan atau cara
pandang mengenai fenomena secara keseluruhan, yakni fenomena adanya interaksi,
interdependensi, dan kompetisi antar umat manusia di muka bumi (Sriartha, 2004:
5). Interaksi merupakan kegiatan saling memengaruhi daya, objek, atau
tempat yang satu dengan tempat lainnya. Setiap tempat mengembangkan potensi
sumber daya alamnya dan kebutuhan yang tidak selalu sama dengan tempat lain.
Perbedaan tersebut mengakibatkan terjadinya interaksi dan interdependensi
antarwilayah. Contohnya interaksi yang terjadi antara desa dengan kota, dalam
pendistribusian bahan pangan dari desa ke kota. Begitu pula sebaliknya,
pengangkutan mesin pertanian dari kota ke desa. Kompetisi terjadi karena
keinginan untuk bersaing atau bertahan antar umat manusia di muka bumi.
Menurut para ahli
perspektif global diartikan sebagai:
§ Menurut Sumaatmadja
dan Winardit (1999) dalam Bawa Atmadja (2007) mengungkapkan bahwa
pengertian perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berperilaku
terhadap suatu masalah atau kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan
global, yakni dari sisi kepentingan dunia atau internasional.
§ Menurut Suhanadji
dan Waspada TS (2004) mengungkapkan bahwa perspektif global adalah cara pandang
atau wawasan untuk melihat dunia saat ini sangat dipengaruhi oleh arus global.
Sehingga semua bangsa menjadi saling ketergantungan, saling mempengaruhi dan
saling berhubungan diantara berbagai kebudayaan, sistem ekologi, politik,
ekonomi dan teknologi dalam konteks global. Kebudayaan di dunia ini sangat
beragam antar berbagai belahan negara di dunia. Dimana masing-masing kebudayaan
tersebut memiliki ciri khas tersendiri.
Perspektif global merupakan pandangan yang timbul dari kesadaran
bahwa dalam kehidupan ini segala sesuatu selalu
berkaitan dengan isu global. Orang sudah tidak memungkinkan lagi bisa
mengisolasi diri dari pengaruh global. Manusia merupakan bagian dari pergerakan
dunia, oleh karena itu harus memperhatikan kepentingan sesama warga dunia.
Tujuan umum pengetahuan tentang perspektif global adalah selain
untuk menambah wawasan juga untuk menghindarkan diri dari cara berpikir sempit,
terkotak oleh batas-batas subyektif, primordial (lokalitas) seperti perbedaan
warna kulit, ras, nasionalisme yang sempit, dsb.
Melihat dari beberapa pengertian di atas, maka dapat dilihat
ciri-ciri orang yang mempunyai wawasan global antara lain:
§ Berpikir secara
luas atau tidak terkotak-kotak.
§ Mau bekerjasama
atau berinteraksi secara harmonis (selaras).
§ Mampu berkompetisi.
2. Perspektif
Akuntansi
Jika dilihat dari perspektif pelaksana, akuntansi adalah suatu
alat untuk menyampaikan informasi keuangan dari sebuah entitas usaha yang
melakukan kegiatan bisnis. Sedangkan jika dilihat dari segi perspektif pemakai,
dengan adanya akuntansi dapat diperoleh informasi keuangan yang dibutuhkan.
Jadi, akuntansi merupakan alat komunikasi. Oleh karena itu akuntansi disebut
sebagaii bahasa bisnis.
Peran akuntansi berbeda antar negara. Perbedaan peran ini dapat
mempengaruhi orientasi dan kandungan informasi laporan keuangan yang dihasilkan
oleh perusahaan-perusahaan di masing-masing negara, yang selanjutnya akan
mempengaruhi cara interpretasi dan penggunaan laporan keuangan tersebut.
Terdapat dua tipe akuntansi, yaitu:
v Akuntansi manajemen, digunakan untuk
memenuhi kebutuhan informasi bagi manajemen dalam melaksanakan fungsi-fungsi
perencanaan dan pengendalian serta pengambilan keputusan yang terkait dengan
operasi perusahaan.
v Akuntansi keuangan, digunakan
untuk memenuhi kebutuhan pemakai eksternal akan informasi keuangan yang terkait
dengan perusahaan yang bersangkutan.
Ada tiga kekuatan utama yang mendorong bidang akuntansi ke dalam
dimensi internasional yang terus berkembang, yaitu:
1. Faktor Lingkungan
o Berfikir secara
global
o Ketergantungan
perekonomian
o Pasar modal global
o Perusahaan
multinasional
o Operasi
internasional yang menguntungkan
o Teori yang tidak
memadai
o Kompetensi
manajemen internasional
o Rintangan akuntansi
o Pendapatan dan
rasio yang tidak dapat diperbandingkan
o Kebutuhan akan
standar internasional
o Menara akuntansi
o Beragamnya
pembuatan standar
o Ekonomi potitik
dari akuntansi dunia
o Relevance lost dari
akuntansi dunia
o Pendidikan dan
riset
2. Internasionalisasi
Disiplin Akuntansi
o Spesialisasi
o Sifat internasional
dari sejumlah masalah teknis akuntansi
o Alasan historis
3. Internasionalisasi
Profesi Akuntansi
o Standar laporan
keuangan internasional:
o Peraturan standar
laporan keuangan internasional
o Peraturan standar
akuntansi internasional tahun
o Interpretasi yang
berasal dari komite interpretasi laporan keuangan internasional
o SIC
o Kerangka kerja
untuk persiapan dan presentasi laporan keuangan
Dampak diversifikasi internasional yaitu terdapat tendensi untuk
melihat laba dan informasi keuangan yang lain dari perspektif yurisdiksi serta
isu-isu akuntansi internasional menjadi lebih jelas ketika investor menggunakan
informasi keuangan di dalam mempertimbangkan berbagai alternatif kesempatan
investasi.
Referenasi :
1. Erma Yeni. (2014,11
Maret). Akuntansi dalam Perspektif Global. Diperoleh 23 Maret 2014,
dari http://erma123.blogspot.com/2014/03/akuntansi-dalam-perspektif-global_11.html
2. Aldi Caesar.
(2013,27 April). Akuntansi dalam Perspektif Global. Diperoleh 23
Maret 2014, dari http://aldiicaesar.blogspot.com/2013/04/akuntansi-dalam-perspektif-global.html
3. Sriartha, dkk.
2004. Perspektif Global. Tidak diterbitkan: Singaraja
4. Kadek Agus
Sugiarto. (2012,19 Juli). Pengertian Perspektif Global. Diperoleh
23 Maret 2014, dari http://agussunthe.blogspot.com/2012/07/pengertian-perspektif-global.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar