Sabtu, 25 September 2010

tugas pengantar bisnis

PERUSAHAAN DALAM SISTEM PEREKONOMIAN


I.  LATAR BELAKANG INDUSTRI DAN PERDAGANGAN

*      KEGIATAN PEREKONOMIAN
Pola yang ada sekarang tentang cara untuk memuaskan kebutuhan merupakan suatu akibat dari adanya proses proses perkembangan secara historis. Spesialisasi (penyebaran secara horizontal) merupakan pengkhususan yang hanya membatasi diri terhadap produksi beberapa barang saja. Selain spesialisasi, pertukaran dapat pula ditimbulkan oleh adanya diferensiasi, yaitu dari bahan dasar yang sama terjadi berbagai jenis produk.Di samping proses penyebaran (dispersi), terdapat pula proses penyatuan (konsentrasi) di mana masing-masing kegiatan secara keseluruhan merupakan satu kesatuan. Apabila beberapa tingkat rangkain pekerjaan suatu barang yang sebelumnya di kerjakan oleh beberapa perusahaan, sekarang dikerjakan (disatukan) dalam satu perusahaan disebut integrasi. Barang bebas (free goods) merupakan berbagai macam barang kebutuhan yang dapat diperoleh secara bebas tanpa memerlukan suatu usaha.
Macam-macam barang dan jasa yang dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan:
a)      Barang konsumsi (consumer goods) yang secara langsung dapat memuaskan kebutuhan
b)      Barang industri (industrial goods) berbagai barang yang dapat mendukung produksi barang konsumsi.
Selain itu kedua kelompok barang tersebut dapat dibagi lagi menjadi:
a)      Barang lama (durable goods)yang dapat dipakai berkali-kali
b)      Barang tidak tahan lama (nondurable goods)yang hanya dapat dipakai sekali atau beberapa kali saja.

*      SISTEM PEREKONOMIAN
a.      Kapitalisme
=> merupakan suatu filsafat ekonomi, dan bukannya bentuk suatu pemerintahan. Dalam hubungannya dengan pasar, seseorang bebas memilih dan membuat barang dan jasa yang diinginkan. Kebebasab semacam ini disebut laissez faire.
b       Sosialisme
=> Dalam pemerintahan sosialis, jika perusahaan dianggap penting untuk mendukung perekonimian bangsa dan kebutuhan dapat dipenuhi dengan lebih efisien, maka pemerintah dapat ikut ambil bagian atau memasuki dunia industri dengan bertindak sebagai pemilik.
c        Fasisme
=> merupakan suatu sistem perekonomian dan bentuk pemerintahan (biasanya diktator). Dalam fasisme, juga disebut negri usaha, pemerintah memiliki semua industri. Dalam hal ini orang bebas memilih tempat yang diinginkan atas persetujuan pemerintah.
d       Komunisme
=> merupakan sistem perekonomian dan suatu bentuk pemerintahan. Dalam komunisme tidak terdapat kekayaan pribadi atau mungkin hanya sedikit dan tidak terdapat motif keuntungan.

*     SISTEM PEREKONOMIAN PANCASILA
Dalam beberapa tahun terakhir banyak ekonom yang memberikan pendapatnya tentang konsep sistem perekonomian pancasila yang dipandang cocok untuk masyarakat Indonesia. Namun dari pendapat mereka, diantaranya pada ilmuan dari Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, dapatlah diperoleh gambaran umum tentang karakteristik sistem perekonomian pancasila sebagai berikut:
1.      Roda perekonomian digerakkan dengan rangsangan ekonomi, sosial, dan moral
2.      Adanya keinginan yang kuat dari seluruh masyarakat untuk memperoleh kemerataan sosial (egalitarian) yang sesuai dengan azas-azas kemanusiaan
3.      Kebijakan ekonomi diprioritaskan untuk menciptakan perekonomian nasional yang tangguh. Ini berarti setiap kebijakan ekonomi harus dilandasi dengan jiwa sosial
4.      Unit usaha berbentuk koperasi dipandang sebagai soko guru perekonomian dan merupakan bentuk paling kongkrit dari usaha-usaha bersama
5.      Adanya keselarasan serta perimbangan yang jelas dan tegas antara perencanaan di tingkat nasional dengan desentralisasi dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi. Ini ditujukan untuk menjamin terciptanya keadilan ekonomi dan sosial pada masyarakat.
Dengan kata lain, kelima sila dalam Pancasila itu dijadikan dasar pertimbangan dan pemikiran  dalam perencanaan serta pelaksanaan kegiatan ekonomi

*     PENGERTIAN INDUSTRI DAN BISNIS
Perusahaan dapat bertindak sebagai perantara antara sumber faktor produksi dan konsumen yang secara langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan produksi dan distribusi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Dalam arti luas, dunia usaha ini berdiri atas tiga bagian:
Ø      Tempat kerja untuk menjalankan kegiatan yang produktif seperti pabrik, pertambangan, hotel, toko atau ladang
Ø      Perusahaan, yang memiliki satu tempat kerja atau lebih
Ø      Industri
Ada yang mengatakan bahwa industri adalah suatu konsep barat, sebagai usaha untuk mengejar: keuntungan, prestasi, dan pendapatan yang besar. Untuk usaha ini pada akhirnya akan membawa pertumbuhan ekonomi dan kenaikan produk nasional bruto (gross nasional product/GNP) negara. Produk nasional bruto merupakan alat statistik yang dipakai untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, didefinisikan sebagai nilai total dari seluruh barang dan jasa akhir yang diproduksi dalam satu tahun di sebuah negara tertentu. Di negara barat, semua itu dapat dicapai berkat adanya usaha-usaha yang menekankan pada prinsip-prinsip dasar seperti :
1)      Efisiensi
2)      Prestasi
3)      Pendekatan yang rasional
4)      Manajemen
5)      Hubungan-hubungan yang formal, dsb
Pada pokoknya, kegiatan bisnis ini meliputi :
1)      Perdagangan (melalui pedagang)
2)      Pengangkutan (dengan alat-alat transprt)
3)      Penyimpanan (sampai barang terjual)
4)      Pembelanjaan (melalui bank atau kreditur)
5)      Pemberian informasi (dengan promosi)


II.   PENGERTIAN PERUSAHAAN

Dari definisi-definisi yang ada dapatlah dikemukakan sebagai berikut :
 “ Perusahaan dapat didefinisikan sebagai suatu organisasi produksi yang menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.”

*       ORGANISASI
Organisasi berasal dari kata organ (Yunani) yang berarti alat. Adanya satu alat produksi saja belum menimbulkan organisasi. Organisasi sebagai suatu bentuk dan hubungan yang mempunyai sifat dinamis, dalam arti dapat menyesuaikan diri kepada perubahan, pada hakekatnya merupakan suatu bentuk yang dengan sadar diciptakan manusia untuk mencapai tujuan yang sudah diperhitungkan.

*       PRODUKSI
Aktivitas produksi, yaitu usaha yang ditujukan untuk menciptakan atai menaikkan faedah (utility). Secara luas usaha-usaha produksi ini dapat digolongkan ke dalam:
a)      Produksi Langsung
=> merupakan usaha-usaha untuk menghasilkan atau mendapatkan barang secara langsung, ini meliputi :
·        Produksi Primer (Ekstraktif)
=> yaitu usaha-usaha untuk mendapatkan bahan atau material langsung dari alam
=>co : pertanian, perikanan, kehutanan, dan pertambakan
·        Produksi Sekunder
=> yaitu usaha-usaha menggunakan bahan-bahan atau material untuk meningkatkan faedah atau mengolahnya menjadi barang lain
=> co : pembuatan kapal, gedung, dan sebagainya
b)      Kegiatan yang Membantu Produksi Langsung
=> Sistem produksi langsung, terdapat kegiatan lain yang membantunya, disebut produksi tersier. Ini meliputi: perdagangan (perdagangan besar, perdagangan kecil, impor dan ekspor) dan kegiatan-kegiatan lain seperti distribusi, perbankan, persuransian, penelitian pasar dan periklanan.
c)      Produksi Tidak Langsung
=> Produksi tidak langsung ini tidak menaikkan nilai penggunaan ataupun tidak langsung dari alam, tetapi memberikan jasa-jasa yang sangat berguna bagi perusahaan.
=> co : kegiatan yang dilakukan oleh para akuntan, ilmuwan, polisi, dan sebagainya.

*       MENGGUNAKAN DAN MENGKORDINIR SUMBER-SUMBER EKONOMI/FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
Fungsi-fungsi yang dilakukan oleh perusahaan antara lain : pembelanjaan, pemasaran, kepegawaian (personalia) dan sebagainya. Pada pokoknya sumber-sumber ekonomi (juga disebut faktor-faktorproduksi) yang digunakan oleh perusahaan dapat dikelompokan kedalam:
a.       Manusia
b.      Uang
c.       Material
d.      Metode
Sumber-sumber ekonomi, disebut juga input atau faktor-faktor produksi, penggunaanya mempunyai konsekuensi bagi perusahaan. Masing-masing faktor tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.
MANUSIA, tidak saja berperan sebagai tenaga kerja (faktor produksi), tetapi sekaligus juga sebagai konsumen. Seseorang dianggap sebagai tenaga kerja yang produktif pada umur antara 16 sampai 55 tahun.
UANG merupakan unsur yang penting untuk mendapatkan sejumlah modal. Modal merupakan sejumlah uang atau barang yang di beli dengan uang tersebut untuk memproduksi barang lain.
MATERIAL merupakan salah satu faktor produksi yang sangat penting untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat produktif . Elemen-elemen yang dapat dikategorikan kedalam kelompok material antara lain :
# Tanah, secara geografis tidak dapat dipindah-pindahkan
# Sumber-sumber alam sperti : hasil hutan, pertanian, dan mineral
METODE meliputi ide-ide atau inisiatif yang bersifat produktif, pengambilan keputusan, penanggungan risiko yang ada, dan sebagainya; semua ini ditujukan untuk mengorganisir dan mengkoordinir faktor-faktor lain dengan baik.
Laba akan didapatkan apabila perusahaan membuat barang dan jasa yang sesuai dengan selera masyarakat untuk memuaskan kebutuhannya. Jadi, tugas perusahaan adalah melayani kepentingan masyarakat.

*       KEBUTUHAN
Pengertian kebutuhan meliputi kebutuhan akan barang dan jasa. Sebuah perusahaan tidak akan dapat memenuhi semua kebutuhan manusia, melainkan hanya sebagian saja. Sedangkan sebagian yang lain dipenuhi oleh perusahaan yang lain pula.

*       CARA YANG MENGUNTUNGKAN
Cara yang menguntungkan bagi sebuah perusahaan belum tentu sama baiknya bagi perusahaan lain, sebab cara yang ditempuhnya berbeda-beda. Perbedaan ini terletak pada:
a         Bidang Operasi
=> Dalam hal ini ada perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan (manufaktur), perakitan(asembling), perdagangan ataupun dibidang jasa.
=>co : perbankan, pengangkutan, perhotelan, dan sebagainya
b        Alat Produksi
=> Alat produksi yang digunakan oleh perusahaan manufaktur berlainan dengan alat produksi yang dipakai oleh perusahaan perakitan,perdagangan atau jasa.
c         Tujuan Perusahaan
=> Tujuan perusahaan bermacam-macam bergantung pada keinginan para pemilik atau sebagaian besar penanam modal, yaitu:
o       Keuntungan Maksimal
Bagi perusahaan pengertian laba merupakan kelebihan harga jual barang dan jasa di atas onkos-ongkos yang dipakai untuk menghasilkannya. Menurut Ilmu Ekonomi laba merupakan jumlah pendapatan dikurangi jumlah ongkos yang terdiri atas upah pekerja, sewa tanah, dan bunga modal. Bunga modal menurut Ilmu Ekonomi adalah bunga dari seluruh modal yang digunakan dalam perusahaan.
o       Kesejahteraan Anggota
Jika suatu usaha berbentuk Koperasi dimana koperasi bukanlah merupakan suatu lembaga untuk mengadakan konsentrasi modal, tetapi konsentrasi orang, maka tujuan utamanya adalah menciptakan kesejahteraan para anggotanya.
o       Kesejahteraan Masyarakat
Jika suatu perusahaan dimiliki oleh pemerintah (negara), maka tujuan utamanya adalah menciptakan kesejahteraan masyarakat/umum.


III.    FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN IKLIM BISNIS

John Maynard Keynes memperlihatkan bahwa suatu sistem pasar itu dapat mengalami posisi yang buruk dan tidak dapat mengatasinya. Ia juga menambahkan bahwa pengeluaran pemerintah dapat menjadi elemen utama dalam penyembuhan tersebut

*     INVESTASI
Investasi adalah penggunaan sumber-sumber untuk menciptakan modal baru. Adapun multipliter(pengganda) yang menyebabkan terjadinya pelipat-gandaan itu dapat terjadi seperti berikut :
·        Jika sebuah pabrik didirikan dalam suatu masyarakat, para penyedia (suplier) dan para pekerja bangunan setempat dapat meningkatkan penghasilannya. Mereka membelanjakan sebagian dari penghasilan yang meningkat itu, dan para penyedia barang serta jasa yang mereka beli juga memiliki uang lebih banyak, dan seterusnya. Multiiplier tersebut menjelaskan mengapa investasi itu menjadi alat yang mempunyai daya untuk perkembangan bisnis.

*     TABUNGAN
Semakin banyak tabungan berarti semakin sedikit pengeluaran dan semakin lemah multiplier tersebut. Tetapi, tabungan itu juga menjadi sumber untuk investasi modal di masa mendatang.

*     PEMERINTAH
Pemerintah dapat berperan sebagai pengelola sistem bisnis. Defisi adalah pemerintah dapat meminjam uang membelanjakan kegiatannya dan apa yang dipinjam lebih besar dari apa yang diterimanya.
Pemerintah, melalui baik kebijaksanaan “fiskal” atau “moneter” dapat mempengaruhi kegiatan bisnis.
v     Kebijaksanaan fiskal
=>digunakan untuk mempengaruhi permintaan dengan meningkatkan pajak (mengurangi permintaan) atau meningkatkan pengeluaran pemerintah (meningkatkan permintaan)
v     Kebijaksanaan moneter
=>berkaitan dengan pengelolaan supply uang untuk meningkatkan atau menurunkan permintaan.


IV.    PROBLEMA BISNIS YANG DIHADAPI SAAT INI

*      INFLASI
Inflasi adalah suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian. Para ekonom telah lama merasakan bahwa inflasi itu merupakan suatu proses yang membatasi sendiri. Jika permintaan turun atau penawaran meningkat, seharusnya tingkat inflasi lebih rendah.

*      PRODUKTIVITAS
Produktivitas adalah keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja. Untuk meningkatkan produktivitas, orang tidak cukup hanya dengan bekerja keras, tetapi juga memerlukan peralatan dan metode kerja yang lebih baik.

*      PENGANGGURAN
Bersamaan dengan resesi yang terjadi akhir-akhir ini banyak pekerja yang kehilangan pekerjaannya. Pada umumnya pemutusan hubungan kerja ini terjadi karena karena perusahaan tidak mampu lagi membayar mereka sebagai akibat turunnya penghasilan (dari penjualan) secara drastis.







Dikutip dari : Buku Pengantar Bisnis Modern
Pengarang : DR. BASU SWASTHA DH.,SE.,MBA
                     IBNU SUKOTJO W. SE.